Tawa ceria, gurauan dan
canda memenuhi isi Hi-Ace saat kendaraan melaju menuju Jogya. Jalanan yang
padat dan cukup menyita waktu di sepanjang A. Yani pada pukul 19.30 WIB itu terabaikan.
Driver pun turut meramaikan suasana sehingga 2 jam yang macet di jalan itu tak
terasa.
Jumat-Minggu, 10-12
Februari 2023, perwakilan SMA Katolik Santa Agnes bersama Bapak/Ibu
guru dan karyawan Purna tugas bersama-sama ke jogya dengan tujuan melakukan
pertemuan kekeluargaan untuk memperkokoh tali silaturahmi antar Bapak/Ibu yang
telah purna tugas dan staff yang masih bertugas.
Sharing-sharing
pengalaman, refleksi melalui candaan-candaan memenuhi ruang mobil yang terus
melaju dengan lancar menebus hujan rintik dan deras tanpa henti sampai akhirnya
rombongan tiba di Godean, Sleman di kediaman Ibu Colleta Tanti yang dahulu mengajar
matematika pada pukul 01.00 WIB. Mie goreng hangat telah tersedia menemani
pertemuan dini hari itu. Karena sudah lama tak bertemu, percakapan berlanjut
dengan pengalaman Bu Colleta dan keluarga membuka usaha rumah makan, kos-kosan
serta home Stay. Tak terasa meski belum
ada yang mengantuk tapi waktu sudah menunjukkan pukul 02.20. Setelah itu
senyap, semua tidur.
Sabtu pagi, pukul 07.00, dengan
perut yang telah terisi di warung Padang Munggur garapan Bu Colleta, semua siap
ke Purworejo, ke kediaman Ibu Theresia Trimurti yang dahulu mengajar Sejarah. Pertemuan haru setelah 5 tahun tidak bertemu
akhirnya terwujud. Cerita-cerita baru meluncur dan memenuhi rumah Bu Tri dan
suami.
Pukul 14.30 setelah
santap siang di rumah Bu Tri, rombongan membeli sedikit buah tangan di pusat
Oleh-Oleh lanjut menuju Dil Rani, Restaurant garapan Bapak Wendri and Co.,
alumni SMA Katolik Santa Agnes, sayang sang
pemilik tidak di tempat, maka pertemuan singkat terjalin via video call. Sambal
menikmati nuansa budaya India dan aneka makanan dan minuman khas India,
rambogan menuju Kaliurang.
Tuan rumah menyambut
kedatangan rombongan pada pukul 20.30. Sementara sebagian bersih-bersih diri,
yang lain bercengkrama dengan tuan rumah yang merupakan keluarga dari Ibu
Emiliana Suryanti tentang peternakan yang lumayan besar dengan omzet yang sudah
menginjak M.
Minggu pagi, rombongan ke
Gereja Santa Maria Asumpta Pakem, Sleman dan setelahnya berdoa dan mengambil
air suci di Sumur Kitiran Mas dan Bunda Maria sebagai pelindung disebut Sang Kitiran Kencana. Setelah
itu rombongan bergerak ke makam Ibu Bertha Sri Handayani Retno Wibowo yang
telah meninggal dunia di 19 Agustus 2021 lalu di wilayah Bantul. Setelah itu
rombongan bergerak ke Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Bantul, melakukan
ziarah rohani dan melakukan meditasi sebelum akhirnya rombongan kembali di Surabaya
dan tiba dengan selamat Senin, dini hari 13 Februari pukul 01.00 WIB. Puji
Tuhan.
Terima kasih Bapak/Ibu Purna
Tugas atas kebersamaan indah yang tiada terlupakan. Ukiran yang telah kalian
torehkan selama bertahun-tahun di SMA Katolik Santa Agnes akan kami teruskan
dan kembangkan. Terima kasih atas doa-doa yang telah Bapak/Ibu panjatkan demi
terus berjalannya Pendidikan di SMA Katolik Santa Agnes. Semoga Tuhan
menganugerahi kesehatan, kebahagian bersama keluarga selalu.